Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cerpen Koran Tempo

JULLIET DE JULIE

Gambar
Cerpen Koran Tempo, 1 Juli 2012 � oleh Dias Novita Wuri YANG satu ini cukup tampan juga , pikir Julie seraya menyingkirkan sejumput rambut dari dahinya. Sangat muda, dan sangat kaya . Ia mengulurkan tangan untuk menyentuh pipi pria itu�anak laki-laki itu�yang meneteskan keringat dan terengah-engah di atasnya nyaris tanpa suara. Pipinya halus sekali, tanpa jerawat yang biasanya dimiliki anak-anak laki-laki sebayanya. Hembusan napasnya begitu lembut, begitu tanpa jejak, tapi terasa deras dan panas di kulit wajah Julie. Siapa tadi namanya? Oh ya, Etienne. Berapa umurnya? Apa yang dipikirkannya sekarang? Dalam beberapa tarikan napas lagi, ia roboh di tubuh Julie. Ia mendesah lalu diam. �Terima kasih,�bisiknya. Mereka berada di kamar anak itu. Julie menyadari betapa jarangnya ia menginjakkan kaki di sisi Paris yang ini, di rumah seperti ini. Di kamar seperti ini. Luasnya membingungkan, dan semua perabotnya tampak benar-benar mahal dan berkelas. Julie sedang berbaring di tumpukan kashmir. O...

KOTA LIVIA

Gambar
Cerpen Koran Tempo, 24 Juni 2012 � oleh Pierre Mejlak KALI ini Livia membangun sebuah kota. Ini kota pertama setelah sebelumnya dia membuat sebelas pulau berturut-turut yang kini dikumpulkannya di dalam sebuah wadah merah lembut yang dia ambil dari laci di samping ranjangnya ketika ayahnya pergi minum kopi pada petang hari meninggalkannya sendirian. Livia mengeluarkan sebuah peta dan menunjuk suatu tempat di dalamnya. Nah, kini dia sampai ke sebuah toko cokelat yang harum dan penuh bubuk cokelat. Lalu dia tiba di sebuah ruang santai yang dilengkapi televisi raksasa. Buru-buru dia melesat ke pintu depan sebelum mereka memergokinya dan mengiranya maling iseng. Terkadang, tahu-tahu dia sudah berada di tengah jalan raya, dikelilingi mobil dan sepeda motor. Di kota itu kau akan menemukan apa pun yang mungkin kau pikirkan. Untuk anak-anak, ada sekolahan yang dikelilingi taman dan pepohonan apel. Untuk para remaja, ada sebuah kampus kecil yang dipenuhi para dosen. dokter. insinyur, dan arsit...