Rio Johan: Aku Ingin Melihat Sejauh Mana Aku Bisa Terus Menulis
Seorang pecandu gim konsol yang menemukan jalan kepenulisannya lewat sejarah dari dunia-dunia jauh. Tatkala tulisan ini dibuat, ia berusia 26 tahun. Demi umurnya itu dan hobi menulisnya, ia disebut sebagai penulis muda. Tetapi, kiranya bukan label umum semacam itu yang tepat disematkan pada laki-laki ini-penulis muda-melainkan sesuatu yang lebih spesifik. Lantas, apa? Mari kita lihat: ia menonton film-film cult yang tak banyak diketahui orang , menghabiskan waktunya bermain gim konsol yang jarang sekali, jika tak pernah, jadi bahan inspirasi bagi seorang penulis, dan menuliskan cerita tentang komunitas penyedia layanan aksi erotis bondage-discipline-sadism-masochism di suatu belahan dunia antah-berantah. Saya menimbang-nimbang, mencari satu label spesifik itu, dan setelah ketemu langsung mengutarakannya kepada yang bersangkutan. �Kau penulis aneh,� kata saya. Balasan yang saya peroleh hanya suara tawa dan raut memaklumi, seakan-akan ia sudah sering mendapat tudingan serupa. Rabu,...