Ilustrasi: Ida Bagus Gede Wiraga �Bril, aku tidak tahu mengapa aku menceritakan semua ini kepadamu. Aku baru mengenalmu dan kau bahkan bukan manusia.� �Kau bisa bercerita apa pun, kalau itu membuat perasaanmu lebih ringan.� Rahayu mengusap air matanya. �Yah�, aku rasa perasaanku sekarang lebih ringan. Bril, terima kasih.� Sudah kukatakan kepadamu, bahwa Rahayu sangat cantik? Aku ralat, Rahayu bukan cantik, melainkan tidak membosankan. Ada perbedaan yang sangat jelas antara cantik dan tidak membosankan. Gadis-gadis di kampusku cantik (kau bertanya bagaimana cara malaikat kuliah? Tentu saja aku bisa kuliah, ayahku tidak disebut Dewa tanpa sebuah alasan), tapi semua gadis cantik itu membosankan. Semuanya berdandan dengan cara yang sama, mengenakan pakaian yang sama, gaya rambut yang sama, membicarakan hal yang sama, dan mengeluhkan hal yang sama. Membosankan. Rahayu tidak membosankan. Saat bersama Rahayu, entah bagaimana, aku merasa seperti sedang berada di Bumi sekaligus berada di Langit...