Postingan

26

Gambar
Bagi saya, hidup tidak hanya sebuah anugerah, melainkan juga sebuah amanah. Sejak beberapa tahun lalu, saya membiasakan diri untuk membuat semacam catatan kecil setiap kali saya tiba di tanggal lahir saya. Tidak ada tujuan khusus. Hanya cara sederhana saya untuk mengingat apa saja yang sudah saya alami dan dapatkan. Apa saja yang telah datang ke hidup saya, juga yang pergi. Bagi saya, penting untuk mengingat dan mencatat hal-hal tersebut. Agar saya tahu bahwa Tuhan masih peduli pada saya. Masih �mengurusi� saya. Barangkali suatu hari nanti saya akan lupa pada apa yang saya ingat dan catat saat ini, seperti juga saya lupa pada hal-hal lain yang sempat saya ingat. Tak masalah. Kita tidak pernah didesain untuk mengingat semua hal selamanya. Pengalaman dan memori senantiasa datang dan pergi seperti udara yang kita hirup dan lepaskan dengan teratur. Yang saya lakukan sebatas menangkap udara tersebut dan mengamatinya. Tersenyum kepadanya. Seraya bersyukur. Saya me...

Lebaran dan Teror Kapan Kawin

Saya teringat sebuah film genre komedi romantis yang rilis Februari lalu di bioskop. Iya, film �Kapan Kawin� bercerita tentang seorang wanita karir 30 tahun yang sukses sebagai manajer sebuah hotel bintang lima. Wanita itu sudah berumur kepala tiga. Dia belum nikah, menjadi momok bagi kedua orang tuanya. Gadis bernama Dinda (diperankan oleh Adinia Wirasti) jadi galau gundah merana dengan desakan pertanyaan kedua orang tuanya; kapan kawin? Berkat bantuan seorang teman, Dinda akhirnya menyusun sebuah rencana menyewa seorang aktor teater bernama Satrio (diperankan oleh Reza Rahadian) untuk mengelabui kedua orang tuanya.  Satrio disuruh berpura pura menjadi pacar Dinda yang akan dikenalkan kepada orang tuanya, saat acara perayaan ulang tahun pernikahan Ayah-Ibunya tersebut. Rencana itu tak berjalan mulus. Akting Satrio yang bagus membuat kagum kedua orang tua Dinda, Satrio dipandang sebagai sosok pria yang pantas dampingi anak gadisnya. Lalu desakan orang tua Dinda kepada Satrio untuk ...

Martunis dan Perjuangan Ke Portugal

Gambar
Martunis Bersama Cristian Ronaldo | facebook Martunis Ronaldo Saya tak melihat ada peran Pemerintah Aceh via Dispora atas martunis di Sporting Lisbon Portugal. Atau peran KONI Aceh atau peran PSSI Aceh dalam hal ini. Jika ada berarti saya yang tak dapat berita itu. Lebih lebih lagi tak ada peran Kemenpora atau PSSI ditingkat pusat. Dan anehnya via akun twittwer PSSI mengklaim kalau Martunis adalah binaan PSSI. Ini sungguh lucu dan aneh sekali. Semacam sudah jadi kebiasaan pemerintah, orang orang yang sebelumnya dianggap kurang berbakat, begitu sudah jadi sukses maka ramai orang tang akui sebagai bagian dari perjuangannya. Martunis punya kesempatan belajar sepakbola jadi lebih baik ke sana berkat beking dan rekom Cristian Ronaldo, pemain Real Madrid Club. CR7 dulunya juga alumnus Sporting Lisbon. Sewaktu di Aceh, Martunis berlatih di sekolah binaan dan pakai sistem latihan dari Real Madrid di Banda Aceh bagi anak anak. Di balik keberangkatan Martunis ke Portugal, saya melihat ada Moun...

Teaser: I FALL FOR YOU

Gambar
Teaser Cover Buku Kedelapan Tiga hari lalu dapat kiriman dari editor lewat e-mail . Isinya adalah catatan revisi untuk manuskrip novel terbaru saya, I FALL FOR YOU .  Rencananya, I Fall For You   akan jadi buku kedelapan saya, dan bakal terbit bulan AGUSTUS 2015. Jadi, sekarang saya lagi ngerjain revisinya. Doakan proses revisinya lancar dan bisa rilis tepat waktu ya! Oh iya. I Fall For You  akan terbit lewat penerbit GagasMedia. (PS: Gambar ini bukan cover lengkap dari I Fall For You , cuma teaser . Cover lengkap menyusul. Terima kasih!)

The Book of Laughter and Forgetting, Milan Kundera

Gambar
Pada awalnya, sedikit sulit bagi saya ketika berusaha memasuki dunia novel Milan Kundera karena belum familier dengan sejarah Republik Ceko, negara asal Kundera, yang ia olah dalam bukunya yang saya baca, The Book of Laughter and Forgetting . Kundera lahir di Ceko pada tahun 1925. Saat berusia setengah abad, ia terpaksa pergi meninggalkan tempat kelahirannya dan hidup sebagai seorang eksil di Perancis. Entah sebagai bentuk protes atau kekecewaannya terhadap Ceko (atau dalam usahanya melupakan Ceko? Saya cuma menduga-duga dan dugaan saya tidak berlandaskan apapun yang kuat) ia bahkan melakukan penerjemahan ulang atas karya-karyanya, yang pada awalnya ditulis dalam bahasa Ceko, menjadi bahasa Perancis. Pada kata penutup The Book of Laughter and Forgetting (versi bahasa Indonesia: Kitab Lupa dan Gelak Tawa ) Kundera berkata bahwa karya-karyanya dalam bahasa Perancis itu lebih mendekati keaslian daripada yang berbahasa Ceko. The Book of Laughter and Forgetting dibuka dengan se...

Seekor Burung Kecil Biru di Naha, Linda Christanty

Gambar
PADA masa ketika hidup sudah sedemikian sulit dan setiap orang bersusah-payah mencari cara untuk menghibur diri sendiri, apa pentingnya menulis tentang konflik, kerusuhan, dan pembantaian manusia? Tiga belas tulisan tentang konflik, tragedi, dan rekonsiliasi dalam kumpulan feature Linda Christanty, Seekor Burung Kecil Biru di Naha, membantu saya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Saya membaca �Berdamai dari Bawah� , sambil membayangkan suasana di halaman Rumoh Geudong di desa Billie Aron, Teupin Raya, Aceh, yang seperti disebut di dalam tulisan, terkenal sebagai tempat penyekapan dan penyiksaan di masa Aceh berstatus Daerah Operasi Militer atau DOM. Dialog-dialog dengan Khatijah binti Amin, seorang perempuan Aceh yang ditangkap tentara karena suaminya anggota pasukan Hasan Tiro, pencetus Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dengan sendirinya membangun visual yang mencekam di kepala, menampakkan kekejaman dan kepedihan. Juga percakapan-percakapan dengan Nurhaida, Sanusi, Saliza, Zubaidah,...