Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Buku Baru: Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri

Gambar
�Aku tidak bersepakat dengan banyak hal, kau tahu. Kecuali, kalau kau bilang bahwa jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri. Untuk hal itu, aku setuju.� Kebanyakan orang lebih senang menceritakan sisi manis dari cinta. Sedikit sekali yang mampu berterus terang mengakui dan mengisahkan sisi gelap cintanya. Padahal, meski tak diinginkan, selalu ada keresahan yang tersembunyi dalam cinta. Bukankah kisah cinta selalu begitu? Di balik hangat pelukan dan panasnya rindu antara dua orang, selalu tersimpan bagian muram dan tak nyaman. Sementara, setiap orang menginginkan cinta yang tenang-tenang saja. Cinta adalah manis. Cinta adalah terang. Cinta adalah putih. Cinta adalah senyum. Cinta adalah tawa. Sayangnya, cinta tak sekadar manis. Cinta tak sekadar terang. Cinta tak melulu tentang senyum dan tawa. Ini kisah cinta yang sedikit berbeda. Masih beranikah kau untuk jatuh cinta? - "Cinta yang Bara ungkap di buku ini bukan lagi sebatas manis dan perih, melainkan juga sisi gelap. Saya...

Ini Blog Yang Perlu Dibaca Oleh Penulis Fiksi

Gambar
Bagi anda peminat karya-karya sastra, cerpen, puisi, novel perlu berkunjung ke blog berikut ini, sebagai bahan bajaan menarik yang mesti diketahui. Mudahnya era teknologi informasi sekarang ini, bisa mudah bagi kita mempelajari apa saja dari internet. Apalagi, umumnya kita sekarang sudah menggunakan telepon genggam cerdas. Berikut ini alamat situs blog yang mesti kamu ketahui dan kunjungi jika kamu ingin menjadi penulis fiksi, atau jika tidak berminat sama sekali, abaikan tulisan ini. Blog berikut ini adalah versi dari cerpen-night, yang menurut saya layak dan pantas dibaca bagi peminat karya sastra/fiksi. Urutan berdasarkan nama abjad blog. Cerpen Kompas Situs yang beralamat di www.cerpenkompas.wordpres.com ini telah lama tidak pernah diupdate lagi, dulu saya paling sering membuka situs arsip cerpen-cerpen Harian Kompas ini. Kita dengan mudah bisa membaca cerpen sesuai dengan nama-nama cerpenis, atau tahun cerpen itu dimuat di Harian Kompas Cerpen yang terakhir diposting disitus ini b...

ilustrasi di buku terbaru

Gambar
Di buku terbaru saya (yang akan terbit bulan depan, semoga)  Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri, akan ada beberapa ilustrasi. Ilustrasi-ilustrasi tersebut melengkapi setiap cerita. Total ada 15 cerita, sehingga akan ada 15 ilustrasi. Yang saya pajang ini adalah salah duanya. Sang ilustrator adalah IBG Wiraga (Hege). Saya menyukai gaya ilustrasinya yang sederhana namun detail, dreamy, dan terkadang surreal. Saya sudah pernah kerjasama dengan Hege untuk buku puisi saya, Angsa-Angsa Ketapang, edisi revisi. Saya pikir saya ingin ilustrasi-ilustrasi dia hadir kembali di buku terbaru saya. Maka saya pun menghubunginya, dan dia menyanggupi. Editor dan penerbit pun sepakat untuk menggunakan ilustrasi-ilustrasi Hege. Kalau ingin lihat karya Hege yang lain, mampirlah ke blognya: http://ibgwiraga.com Apa kamu suka ilustrasi ini? :)

Puisi-Puisi di Tabloid GEMA Baiturrahman

Gambar
capture puisi di tabloid GEMA Baiturrahman, Edisi 21-11-2014 Obat Gratis Antrian panjang berdesak-desak Peluh keringat cucuran seluruh badan Tua muda kaya raya miskin papa Rebut tiket obat gratis Ribut orang orang lawan petugas Kecam tentang sistem yang bakhil Tuduh pemerintah jahannam Tuduh kampanye untuk kemenangan Setan setan rakus di jalan Daud Beureueh Maling maling tampan di Lampineung Mereka teriak Mereka tertawa Tentang tangis janda janda tua Sedang berobat sakit kepala Tangis bocah kepalanya makin membesar Lelaki tua seabad lebih sedang merintih Tunggu panggilan dari tadi pagi Dipanggil petugas medis atau Izrail? Mulutnya bergerak. Ia tersenyum. �Tuhan, cabut nyawaku. Lebih baik dikubur dari menunggu obat gratis� Banda Aceh, 28 Juni 2014 Kampus Korupsi Disini, di kota yang penuh pakar  Calon-calon intelektual muda  Belajar ilmu  Kurupsipun tak lupa mereka pelajari  Kadang sebungkus nasi Mereka korupsi Mahasiswa sudah pintar belajar korupsi  Sebab ada k...

Bule Cantik Itali; Enggan Tinggalkan Aceh, Sakitnya Tuh Disini

Gambar
foto koleksi pribadi  �Isabella adalah kisah cinta dua dunia mengapa kita berjumpa namun akhirnya terpisah siang jadi hilang ditelan kegelapan malam alam yang terpisah melenyapkan sebuah kisah� Ingat penggalan lagu lawas yang masih enak didengar saat ini yang liriknya saya tuliskan di atas itu? Lagu itu sangat akrab ditelinga kami sewaktu kecil, bisa menghafal lagu itu setiap kali mendengar diputar diradio-radio. Malam itu lagu Isabella tidak jadi kami putarkan sebagai tanda perpisahan, sebab kami tidak ingin menambah rasa sedih pada diri Isabel. Dia tau judul lagu itu sama dengan namanya setelah kami kasih tau saat pertama kami kenal. Namanya Isabella Del Nero, dia Mahasiswi Magister Antropologi di Universitas Degli, Milano-Italia. Mendengar namanya saya langsung teringat kepada sosok pemain bola yang pernah lama merumput di klub Juventus-Italia, Alesandro Del Piero yang juga pemain tim nasional Italia. Dugaan saya tenyata salah, Isabel -panggilan akrabnya- pernah menyebutkan dala...

Bahan Bakar Mencret

Gambar
Ketum PDIP dulu Paling Ngotot Tolak BBM Naik | twitter Hari ini sekitaran jam 10 pagi, saya berhenti pada sebuah pom pengisian bensin tidak resmi yang sebuah kios, saya isi seliter untuk motor. Sebelumnya saya memang sering mengisi BBM di pom bensin SPBU. Saya awalnya mengira di kios ini juga sudah mulai dinaikkan bensin, ternyata dugaan saya itu salah besar. Seorang ibu yang menjual bensin itu berkata kepada saya, walaupun BBM sudah diumumkan naik sejak semalam, tapi dia masih menjual harga 7000 seperti biasanya. Dia beralasan yang menurut saya penting bagi kita semua: bensin ini masih modal 6500 waktu saya beli di SPBU, saya tidak mau berdosa karena menjual harga seperti yang telah diumumkan pemerintah. Nanti aja kalau saya sudah ambil bensin yang harga 8500 di SPBU, saya akan jual 9000. Untungnya 500, sama kayak dulu" Selepas mengambil uang kembalian, saya bergegas ke sebuah warkop untuk mengunggu janji dengan seorang teman, sambil itu saya menulis beberapa poin penting yang me...

film: surat untuk ruth

Gambar
Adalah editor saya untuk buku Surat untuk Ruth , Siska Yuanita, yang memperkenalkan saya dengan Ve Handojo, orang yang kemudian menyampaikan kepada saya bahwa kantor tempat ia bekerja berminat untuk mengadaptasi novel saya ke layar lebar. Saya tahu nama Ve Handojo lewat Twitter, belum pernah bertemu langsung. Setelah mencari-cari, saya baru tahu bahwa ia adalah salah satu penulis skenario dalam film omnibus Rectoverso Dee Lestari, dan saya menyukai film itu. Saya pun berkomunikasi via surel dengan Mbak Siska dan Mas Ve. Kami berkenalan dan bersepakat untuk bertemu di Jogja, membicarakan lebih jauh tentang rencana tersebut. Lewat pertemuan itu, saya mengetahui dua hal: Pertama, kantor tempat Mas Ve bekerja adalah Screenplay Productions. Kedua, Mas Ve memiliki visi yang menarik terhadap film Surat untuk Ruth. Pertemuan pertama kami di Jogja lebih banyak membahas ide-ide kreatif dan visi dari masing-masing pihak, bagaimana Mas Ve mewakili production house memandang film Surat untuk Ruth, ...

[ manuskrip ] ariyani

Gambar
Hasrat saya menulis novel tidak mencegah apalagi mengurangi kesukaan saya terhadap cerita pendek. Di sela-sela membaca novel, saya masih suka membaca cerita-cerita pendek. Sesekali saya menulis cerita pendek, terutama untuk menangani kilatan-kilatan ide yang banyak namun tidak bisa segera saya jadikan novel. Sembari menunggu kabar tentang manuskrip novel terbaru saya dari editor, saya mengumpulkan beberapa cerita pendek yang pernah saya tulis dari tahun 2010-2013. Dengan agak nekat (karena saya tahu kumpulan cerita pendek lebih sulit lolos seleksi ketimbang novel) saya kirimkan kumpulan itu ke editor saya. Saya tidak berharap banyak. Kalaupun naskah tersebut tidak bisa diterbitkan, tidak masalah. Setidaknya, rasa penasaran saya sudah tersampaikan. Di luar dugaan, editor saya memberi kabar baik. Penerbit tertarik dengan manuskrip kumpulan cerita yang saya kirim, dan ingin menerbitkannya. Tentu saja dengan beberapa catatan. Di antaranya adalah menyingkirkan beberapa cerita yang kurang k...

To Rise Again at a Decent Hour, Joshua Ferris

Gambar
Saya tertarik membeli dan membaca novel ini karena; pertama, ia adalah satu dari kalau tidak salah enam nominasi penghargaan Man Booker Prize 2014 (kalah dari The Narrow Road to the Deep North milik Richard Flanagan); kedua, karena judul dan sampulnya menarik; ketiga, karena penulisnya membuka cerita dengan berceloteh soal mulut. The mouth is a weird place, katanya. Not quite inside and not quite out, not skin and not organ, but something in between: dark, wet, admitting access to an interior most people would rather not contemplate - where cancer starts, where the heart is broken, where the soul might just fail to turn up. Joshua Ferris membuka novelnya dengan bertutur mengenai mulut dan mencoba berfilosofi dengannya, meskipun saya tidak begitu menangkap apa poin filosofinya itu, selain untuk memberikan petunjuk bahwa tokoh utama dalam novel adalah seseorang yang memiliki hubungan dekat kepada mulut. Usut punya usut, ternyata tokoh utama novel ini adalah seorang dokter gigi bernama Pa...