Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

10 Buku Favorit Tahun Ini

Gambar
Seperti telah saya akui di tulisan sebelumnya tentang daftar buku yang saya baca tahun ini , tahun 2014 saya membaca buku lebih sedikit. Sebagian besar dari buku itu tidak menyisakan apa-apa di kepala saya selain statistik dan perasaan bahwa saya telah menebus dosa dengan mengurangi tumpukan buku yang belum dibaca. Mungkin hal itu terjadi karena saya membaca dengan kurang khidmat, atau mungkin buku-buku tidak menyasar saya sebagai pembacanya. Apapun bisa terjadi. Yang jelas, dari sejumlah buku yang saya baca tahun ini, ada beberapa yang sangat saya suka. Bukan hanya saya terkagum-kagum pada kemampuan menulis pengarangnya, melainkan juga perasaan yang saya dapatkan saat membaca buku-buku ini. Sensasi menghantam kepala, sekaligus menghentak dada karena isu yang relatable dengan pengalaman hidup saya, juga cara pandang mereka terhadap kehidupan, dan cara mereka menyampaikan cara pandang itu lewat cerita. Saya belum pernah melakukan ini, tapi saya kira mendaftar buku-buku f...

Yang Dibaca di 2014

Gambar
Tahun, ini saya membaca lebih banyak sekaligus lebih sedikit. Secara jumlah buku yang dibaca, tahun ini lebih sedikit dibanding sebelumny a. Namun, secara ilmu, informasi, saya merasa mendapat lebih banyak. Menurut statistik Goodreads, tahun lalu saya membaca 125 buku, 23.370 halaman. Tahun ini, hanya 75 buku, atau 17.327 halaman. Sebanyak 50 buku dari 75 yang saya baca tahun ini adalah buku-buku pengarang Indonesia, 25 buku karangan penulis luar negeri. Sebagian besar buku yang saya baca masih fiksi. Novel, kumpulan cerita, dan puisi. Paruh tahun kedua sebetulnya saya berniat untuk belajar membaca nonfiksi, karena tiba-tiba saja merasa sedikit jenuh dengan fiksi. Meski sudah membeli beberapa, sayangnya saya belum berhasil menyelesaikan satu buku nonfiksi pun. Seperti yang sebelumnya , catatan ini juga saya buat untuk menjawab beberapa pertanyaan teman-teman tentang buku-buku yang saya baca, atau mereka yang meminta rekomendasi bacaan. Saya tidak yakin daftar baca saya menarik buatmu, ...

Yang Paling Relatif adalah Waktu

Gambar
Catatan Akhir Tahun 2014 Tak ada yang lebih relatif di dunia ini selain waktu. Atau Waktu. Saya suka membayangkan kata Waktu dengan huruf besar. Bukan karena apa-apa, melainkan karena saya merasa Waktu adalah zat paling ajaib yang pernah diciptakan. Ia tidak bisa dihitung, dipotong, dilihat, dimusnahkan. Mungkin bisa dijebak dengan tulisan, kamera, atau rekaman video, namun tetap saja Waktu adalah Waktu yang tidak bisa dipegang, dirasakan, ataupun diukur. Berapa lama waktu yang telah saya lalui sejak awal tahun 2014 hingga akhir tahun 2014? Jika menggunakan perhitungan manusia, tentu saja jawabannya adalah: satu tahun. Tapi kenapa saya merasa 1 Januari 2014 seperti baru kemarin? Saya merasa saya tidak sedang atau telah melewati satu tahun, melainkan hanya satu hari. Saya merasa waktu telah berlari. Teramat kencang. Perasaan baru kemarin saya mengucapkan Selamat tahun baru! kepada diri sendiri, eh tahu-tahu sekarang sudah bersiap-siap mengucapkan kalimat yang sama lagi. Waktu berlari, m...