Alih Wahana Puisi ke Musik Klasik

Minggu, 13 September 2015, saya mendapatkan kesempatan berharga untuk menghadiri sebuah acara yang menakjubkan. "Tea With Ananda", pertunjukan musik klasik oleh Ananda Sukarlan.

Di sana, saya menyaksikan secara langsung sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya: Ananda Sukarlan menggubah dua puisi saya menjadi komposisi musik klasik, yang dinyanyikan dan dimainkan dengan sangat apik nan indah oleh tiga anak muda berbakat: Mariska Setiawan (soprano), Nikodemus Lukas (tenor), dan Jessica Sudarta (harpist). Mereka menyanyikan puisi "Sepasang Daun Ketapang" dan "Kita" dari buku Angsa-Angsa Ketapang.

Selalu menakjubkan melihat orang lain mengapresiasi sebuah karya dengan membuat karya baru atas karya tersebut. Alih wahana adalah satu cara paling ampuh untuk memperluas ranah penikmat suatu karya.

Saat kemarin melihat puisi saya dinyanyikan sebagai komposisi musik klasik, saya merinding dan takjub. Saya belum pernah mengalami yang seperti ini. Benar-benar hal yang baru bagi saya.

Terima kasih kepada para musisi klasik muda dan berbakat yang sudah memberi pertunjukan yang menakjubkan, dan tentu saja terima kasih kepada mas Ananda Sukarlan.

Teman-teman dapat menyaksikan video pertunjukan itu di Youtube. Yang saya pajang juga di sini. Selamat menikmati.

~ Bara



Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Brothers Karamazov, Fyodor Dostoyevsky

Nasi Kuning Paling Enak di Gorontalo

Rio Johan: Aku Ingin Melihat Sejauh Mana Aku Bisa Terus Menulis