Postingan

The Na�ve and the Sentimental Novelist, Orhan Pamuk

Gambar
Berangkat dari esei Friedrich Schiller (penyair, filsuf, dan sejarawan asal Jerman) berjudul, dalam bahasa Inggris, On Na�ve and Sentimental Poetry, yang ditulis tahun 1795-1796, Orhan Pamuk menuliskan eseinya sendiri . Esei tersebut sebetulnya adalah materi kuliah umum yang ia sampaikan di Harvard University sekitar tahun 2010 (tak ada keterangan khusus soal ini sebetulnya, saya hanya menebak demikian karena seperti ditulis Pamuk dalam epilog bukunya, pada Oktober 2009 ia bertemu dengan seorang teman yang mengajaknya memberi kuliah di Harvard dan ia masih menggodok konsep materinya, jadi mungkin ia menyampaikan kuliah tersebut di tahun 2010). Materi kuliah umum Pamuk itu kemudian dibukukan dan terbit dengan judul mirip esei Schiller yang ia jadikan inspirasinya: The Na�ve and the Sentimental Novelist (Vintage, 2010). Saya belum membaca esei Schiller itu, tapi jika melihat apa yang disampaikan Pamuk lewat bukunya, barangkali kita bisa juga membayangkan isi esei Schiller kurang-lebih sa...

Etgar Keret Sang Pengejek

Gambar
Jika Anda membaca cerpen-cerpen Etgar Keret yang ukurannya bisa dikatakan super pendek (mengingatkan saya kepada cerpen-cerpen penulis Amerika Latin) Anda akan menemukan selera humor yang menyenangkan dari seorang laki-laki Yahudi, yang, di beberapa cerpennya tampak menghindar dari hasrat membahas kondisi sosial politik secara mentah tetapi memilih mengarang situasi-situasi fiksional yang amat imajinatif dan sering tidak tertebak juntrungannya. Sebentar saja Anda akan tahu, ketika membaca cerpen-cerpen Keret, bahwa orang ini gemar mengejek. Ia mengejek banyak hal: situasi, cara pandang, bahkan rasa optimis dan kebahagiaan. Tetapi di lain kesempatan ia juga, tanpa ambisius dan lebih kepada efek alamiah yang muncul di alur cerita-ceritanya, menumbuhkan kepercayaan baru pada hal-hal baik dan bersahaja. Dua hal itulah yang setidaknya saya tangkap ketika membaca cerpen-cerpennya di kumpulan cerpen The Bus Driver Who Wanted to be God (Riverhead Books, 2015). Kumpulan tersebut berisi 22 cerpe...

Dear Adinda Bella, Izinkan Kakanda Menghalalkanmu

Gambar
Ukhty, jauh lebih manis pakai jilbab yang simpel begini. Apalagi memakai baju berbunga bunga. Itu yang sebelah kanan dek Bella, mirip saya waktu kecil :P | ig: laudyacynthiabella Ke hadapanmu Ukhty Laudya Cynthia Bella . Kenalkan saya Ketua Kaukus Jomblo Peduli Syariah dan Ketua Tanfidziyah Ikatan Jomblo NU Aceh. Kali ini Kanda sangat resah, melebihi resah menjawab pertanyaan kawan kawan Abang selama tigapuluh tiga tahun bertanya tenang kenapa Abangda belum menikah. Engkau tau, Ukhty? Abang masih menunggu jawabmu untuk setuju ke pelaminan. Hai, Ukhty Bella. Kali ini abangda ingin cerita padamu. Tentang sikapmu yang mau bela-belain jadi pengiklan jilbab yang bersertifikat halalan tayyiban. Sebagai penggemar dan fans garis militan, jujur kalau ana harus katakan; sekali ini Kakanda sangat kecewa padamu. Melebihi kekecewaan teman abangda yang kecewa karena band favoritnya diklaim mendukung salah satu calon kandidat Gubernur Aceh 2017. Adinda Bellla tau Aceh? Itu negeri paling ujung dari pu...

Poligami Yang Tak Dirindukan

Gambar
21cineplex.com  Tema poligami selalu menarik diperdebatkan di tengah isu gender yang diagung agungkan �yang katanya- berasal dari Barat. Semalam saya berbahagia sebab menguras air mata saat menonton film Surya Yang Tak Dirindukan, untuk memudahkan menulis selanjutnya disingkat SYTD. Semalam, saya bersalah dengan sengaja karena menonton film ini melalui situs yutub. Tapi mau dikata apa, untuk menonton yang legal, kami harus ke Medan, menempuh perjalanan bus selama 12 jam. Film yang dirilis atas adopsi judul novel Asma Nadia ini menjadi pilihan banyak orang menonton, karena kontroversi poligami yang tak berkehabisan dibahas. Ini mungkin jadi alasan yang lain. Saya tak ingin menyalahkan Aceh yang tidak ada gedung bioskop. Saya lebih mengapresiasi para pembajak film ini hingga kami di Aceh bisa menontonya gratis di yutub, walau harus menunggu 6 bulan kemudian sejak rilis bioskop pada Juni 2015 lalu. Konflik film ini sungguhlah rumit. Para aktornya saling punya kisah masing masing tenta...

Terkokang dan Terkunci (Etgar Keret)

Diterjemahkan dari versi bahasa Inggris di buku The Bus Driver Who Wanted to be God (Riverhead Books, 2015). Terjemahan dari bahasa Ibrani ke bahasa Inggris oleh Miriam Shlesinger. * Ia berdiri di sana di tengah-tengah gang, sekitar dua puluh meter dariku, kain keffiyeh menyelubungi wajahnya, dan ia mencoba melakukan provokasi dengan bergerak mendekat: � Zspecial Force bangsat,� ia berteriak, logat Arabnya kental. �Kenapa, oi, pahlawan? Bosmu yang mata satu itu menyodomimu terlalu kasar? Kau jadi susah lari, ya?� Ia membuka risleting celana dan menunjukkan penisnya: �Kenapa, Zspecial Force ? Kontolku kurang oke ya buatmu? Tapi cukup oke buat adik perempuanmu, kan? Cukup oke buat ibumu, kan? Cukup oke buat temanmu itu, Abutbul. Gimana kabar dia, Abutbul itu? Sudah baikan si pemuda malang itu? Kemarin kulihat helikopter zspecial mengangkut dia pergi. Dia mengejarku seperti orang gila. Setengah blok dia mengejarku seperti seorang majnun. Blatsh! Mukanya pecah kayak buah semangka.� Aku men...