Sebuah Kenangan di Kampus
sumber: [Harian Serambi Indonesia, Minggu (23/05/2010)] Sekejab selepas Samir melintas di pintu gerbang masuk kampus Darusalam ketika dalam sebuah tugas penataran guru sastra se-Aceh, di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samping Kampung, ia masih saja hidup sebagai bujang tanpa menikahi seorang gadis perawan. Aku tau dari status Kartu Tanda Penduduknya tertulis jelas; Belum Kawin. Dua hari disana pikirannya terus saja mengulang kemasa silam sepuluh tahun yang lalu. Sebuah kenangan yang patut diingat kembali pada masa indah nan bahagia itu. Berbilang hari di Darussalam, Samir perjaka tua ting-ting sesekali tersenyum kecil ketika pernah sekali waktu ia mengajak Nurol untuk berbonceng Honda C-70 miliknya untuk pulang bersamaan dengan Nurol yang tak seberapa jauh dari rumah kost Samir. Selepas jam kuliah siang itu. Udara panas kacau balau bukan alang bersebab kota tua gersang tanpa ada lagi pohon pohon dipinggir jalan raya. Para serdadu Satuan Polisi Pura-Pura telah meman...