Sekian Lama Jomblo, Pemuda Aceh Ini Nikahi Gadis Suriah
@page facebook: KBRI Damaskus |
Damaskus - Di tengah amuk perang dan riuh roket para serdadu antar kedua kubu yang sekian tahun bertikai di Suriah, konflik antar saudara rakyat Suriah, seorang Pemuda Aceh bernama Munawar Juanan Raden menikahi gadis Suriah bernama Dauha Muawiyah Kharraji.
Resepsi pernikahan dua insan manusia berbeda budaya dan bangsa itu berlangsung di Aula Kedutaan Besar RI Damaskus, Selasa, 3 Mei 2016 waktu setempat. Linto Munawar menikahi Duaha dengan mahar 500 hafalan hadist.
Uniknya, Linto dan Darabaro itu menggunakan baju motif adat Aceh. Dalam foto di akun KBRI Damaskus juga terlihat, corak baju kedua mempelai sangat khas Aceh. Hingga penggunan payung kuning sekalipun, sebagaimana tradisi resepsi pernikahan di Aceh.
Acara yang cukup meriah tersebut dihadiri oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Damaskus, Dubes RI Damaskus Djoko Harjanto, kerabat dekat kedua mempelai. Linto Munawar adalah seorang staf Kedubes RI di Damaskus. Damaskus adalah ibukota dari Negera Suriah yang sedang dilanda amuk perang antar saudara. Terjadi pergelokan rakyat atas rezim presiden Bashar al- Assad. Kota Damaskus termasuk salah satu kota yang sedikit aman dari, kota ini masih dikuasai oleh Pemerintah Suriah.
Siapakah Sosok Munawar, Pemuda Aceh Tersebut?
Sosok Pemuda Aceh yang lagi heboh di media sosial karena menikah dengan gadis Suriah ternyata benar benar orang Aceh. Munawar Juanan Raden, pemuda Aceh yang bekerja sebagai salah seorang staf di Kedutaan Besar RI untuk Suriah.
Foto-foto pernikahan mereka menjadi perbincangan hangat di media sosial dan banyak mendapat pujian dari para nitizen. Foto kedua mempelai, sang Linto memakai baju khas adat Aceh, begitu juga dengan gadis Suriah yang memakai baju bermotif Aceh.
Siapa sosok pemuda tersebut? Munawar ternyata berasal dari Sabang, Pulau yang penuh dengan pesona keindahan alam wisatanya. Saya beruntung mendapat informasi dari seorang jurnalis di Banda Aceh, Nur Safri. Menurut cerita Nur Safri, Munawar adalah anak seorang Guru di SMPN Sabang. Ibunya yang bernama Tjut Wardah, Guru Agama Islam di SMPN 1 Sabang.
Sosok ibu yang memakai baju coklat berjilbab krem, adalah Ibunda dari Munawar yang mendampinginya. Saya yakin, akan bahagia sekali sang Ibu tercinta saat bisa menjadi sakit atas pernikahan putranya tersebut.
| dok. KBRI Damaskus |
Menariknya dari nasihat sang Dubes RI untuk Suriah itu disebutkan nasihat pernikahan yang cukup penting bagi keberlangsungan kedua mempelai ini. Tertarik menikah dengan Gadis Suriah? siapkan 500 hafalan hadist atau hafalan 30 juzz :) []
Komentar
Posting Komentar