Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

PUISI PUISI PENGANTIN

Gambar
sumber;  atjehpostCOM 28 April 2013 Hari Nikah Herman RN di Mesjid Raya Malam Pengantin Seorang Penyair (ke hadapan  Herman RN) Engkau kini telah menikah di Mesjid Raya Pagi Jumat dua belas April dalam sebuah ikrar sakral Di mesjid termegah di kota Banda Engkau kini telah lepas masa-masa lajang Dalam sebuah ikatan pernikahan Orang bilang; menikah itu nasib, mencintai itu takdir! Kau bisa menikahi siapa saja, tapi mencintai? Belum tentu bisa! Ada gejolak bathin yang kuat disana Pagi itu, aku lihat raut wajah ceria hadir bersama senyummu Tak ada yang lebih penting saat ini Selain mengayuh bahtera cinta yang telah sah Tak ada yang lebih penting selain saling mencinta Seiya-sekata menyanyangi sampai tua Tak ada yang lebih mistis dalam hidup bagi mantan lajang Selain menikmati malam pengantin bagi seorang penyair Selamat kawan, semoga bahagia dan sejahtera untuk kalian berdua   Lamnyong, Jumat 12 April 201 Sepasang Kekasih Lekuk tubuh remuk dalam badai Goyang gontai tapak k...

Awak-Awak Soet (Mengintip Pemira Unsyiah 2008)

Gambar
[sumber: Opini Harian Serambi Indonesia | Senin, 28 Januari 2008] oleh Muhadzdzier M. Salda APA yang saya khawatirkan beberapa hari yang lalu, akhirnya terbukti juga. Sebagaimana telah dikabarkan seorang kawan dan juga di harian Serambi (23 Januari 2008), Hendra Koesmara calon kandidat nomor 5 terpilih sebagai presiden mahasiswa Unsyiah 2008 pada pemira (pemilihan raya) yang dilaksanakan pada Senin/21 januari 2008 lalu. Hendra mendapat dukungan yang sangat luar biasa dari kawan-kawan dan kader seorganisasinya. Bahkan ia mendapat dukungan dari Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (dalam sebuah foto kampanye yang saya lihat dikampus Unsyiah) aksi di DPRA-Tahun 2008 Saya tidak tahu apakah ini kebohongan pada publik mahasiswa Unsyiah. Atau memang benar adanya dukungan dari Pak SBY. Dan jika kemarin mahasiswa memilih hingga meraih 3.000 suara hanya karena tertarik dengan foto Hendra berjabat tangan dengan Bapak Presiden RI itu, maka sungguh ini menjadi hal yang buruk bagi pikiran kita d...

Saat Hujan Turun Deras

Gambar
sumber | Harian Serambi Indonesia, Minggu 11 Desember 2011 Nggak Tau Ini Foto Karya Siapa | istimewa Entah kenapa setiap hujan tiba, perempuan setengah abad itu akan berdiri di jendela rumah panggungnya berlama lama menatap rintik hujan yang membasahi setiap jengkal tanah. Ia  akan mencium bau tanah yang menyengat dibasahi hujan. Perempuan itu akan berdiri di jendela sampai hujan reda. Begitu terjadi  saat hujan tiba.  Aku sering melihatnya  berkali kali atau setelah lebih setahun aku tinggal di rumah kontrakan ini. Kerap kali kulihat perempuan itu akan menatap rintik hujan dengan wajahnya yang muram. Mulutnya sekali kali berkomat kamit seperti sedang mengeja sesuatu. Sesekali juga kulihat ia tersenyum, seakan terlintas di pikirannya suatu hal yang menyenangkan dan perasaan bahagia. Sore itu hujan sangat deras.. Aku pulang dari kantor dengan badan basah kuyup. Dingin menyelimuti seluruh badan. Sudah menjadi kebiasaan setiap waktu hujan kala sore tiba, aku sengaja pu...

Selamat Wisuda Kawan!

Gambar
(Kupersembahkan cerita ini untuk teman teman terbaik se-dunia di Teknik Mesin 2002 Unsyiah sebagai hadiah atas Wisuda Sarjana Teknik sabtu, 14 November 2009, Untuk para Orang tua yang berjuang demi anak anaknya) Siang itu sabtu 31 oktober 2009. Hari itu telat bangun karena malamnya aku tulis cerpen untuk dikirim ke KOMPAS. Dan lagi lagi tidak juga dimuat. Ini baru cerpen ke enam kalinya aku kirim. Zikri, Oday, Aku Akhirnya Wisuda Juga pada 15 Mei 2010 di AAC Dayan Dawood | istimewa Sekilas jam 11.30, seorang teman satu kuliah di Teknik Mesin mengirimkan pesan singkatnya ke hape. �lagi dimana, Pak Nek? Kita ke Dek Mi, ngopi.� Selesai mandi aku membalas pesan singkatnya dan mengiyakan akan segera meluncur kesana. Sekalian makan siang di Warkop Dek Mi Rukoh, sudah lama juga aku tidak makan nasi gurih pakai telur goreng sambal. Itu bukan kesukaan. Tapi karena ibu sering buat telur sambal. Seperti biasa, sampai disana aku duduk sebentar, temanku itu datang tepat waktu. Sebut saja namanya...