Ini Dia Profil Moderator Debat Capres Kedua
cerpen-night, Berita - Debat Capres Minggu ke-II yang akan disiarkan oleh MetroTV akan dimoderatori oleh seorang Guru Besar Universitas Brawijaya, Malang. Acara debat itu akan dilangsungkan pada Minggu (16/6) malam di Hotel Grand Melia, Kuningan Jakarta Selatan.
Dalam debat edisi kedua ini akan mengulas tentang visi-misi capres-cawpres dibidang ekonomidan kesejahteraan sosial.
Pria bernama lengkap Prof Dr Ahmad Erani Yustika, MSc, PhD kelahiran Ponorogo 1973 ini seorang dosen Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Unibraw merupakan sosok yang telah dipilih oleh KPU serta kesepakatan timsukses capres-cawapres ini akan memandu acara debat dengan sejumlah pertanyaan yang telah dipersiapkan oleh KPU.
"Kemampuan dia (Ahmad Erani Yustika) di bidang ekonomi bagus, performance juga bagus dan mampu membawakan acara debat semacam ini," tandas Arief Budiman, Anggota KPU sebagaimana dikutip dari beritahukum.com
Melalui akun twitternya @AhmadErani mengucapkan terimakasih atas semua dukungan dan mandat yang telah diberikan kepadanya
"Tks kpd sahabat semua atas perhatiannya, smg saya bisa menjalankan mandat ini dg sebaik-baiknya. Maaf blm bisa membalas satu per satu." Twet Prof Ahmad Erani, Senin (9/6)
Dari situsnya ahmaderani.com disebutkan, Profesor berkacamata ini menyelesaikan studi srata satu di jurusan ilmu ekonomi, universitas brawijawa pada tahun 1996. Tahun 2001 menyelesaikan S2 dan tahun 2005 menyelesaikan doktoral, keduanya di University of Gottingen, Jerman. Ia memperoleh beasiswa dari GTZ dan DAAD.
Dia pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Magister Ilmu Ekonomi, Unibraw (2007-2009) Sejak kuliah hingga sekarang, telah menulis 500 lebih artikel yang dimuat diberbagai media koran cetak. Mulai Juni 2010 ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijawa, Malang.
Ada yang pernah jadi mahasiswa Profesor ini dan penasaran seperti apa penampilannya sebagai moderator? Sebab sebelumnya moderator debat capres-cawapres menuai kritikan dari publik twitter karena memandu acara yang kurang profesional. Kita lihat saja nanti seperti apa penampilan Ahmad Erani []
Komentar
Posting Komentar