Ini Cara Membunuh Rindu
digelapnya jalan pulang, seseorang sedang bersedih berteduh dibalik rintik rintihan hujan. berkali ku paksa engkau keluar dari kepalaku. engkau memang pergi sebentar, lalu kembali. bagimana aku ikuti titahmu, sedang aku masih ragu. .
setiap datang sebuah kepergian, kita selalu jadi paham akan makna kehilangan. ia tak kuasa melawan. dari jauh bentang dan jarak, seseorang mendoakanmu agar selalu dekat dgn mereka yg kau cinta. dan sampailah pada masa engkau memilih: terluka, sekali lalu selesai atau tersiksa, berkali dan tak berhenti.
aku rela di penjara, bahwa membunuh kerinduan padamu adalah sebuah pelanggaran kemanusiaan. kemarin teringat: engkau jadi seseorang yang sangat kukenal tapi tak bisa kumengerti bagaimana mungin ada hati yang luka.
akhirnya kita ulang; cinta itu dua sisi yg beda, jika tak siap dgn luka, engkau mestinya tak jatuh cinta. sekali masa kita pernah paham, memilih diri sebagai korban atas kebahagian dari mereka. satu hati melukaimu, satu hati melukaiku.
kopi ini jadi tambah pahit, ia terbuat dari tetesan kenangan.
Komentar
Posting Komentar