Nasi Kuning Paling Enak di Gorontalo


          
Saya sudah menjajaki nikmatnya makan Nasi Kuning Padebuolo di depan Sekolah Dasar. Sudah mencicipi nasi kuning di lorong depan Kampus Poltekes Gorontalo. Atau yang di Ipilo: Nasi Kuning Daging dengan bakwan sebagai pelengkap. Di Biawu Nasi Kuning Sop Kikil yang cita rasanya sesuai harga kalangan elite. Yang di Jalan Palma, pas tikungan dari arah pertigaan Agus Salim, ada bakwan, tahu goreng, dan tempe goreng yang menambah ramai, juga kue-kue khas Gorontalo lainnya. Ada lagi yang punya orang Arab dari arah perempatan Gelael melewati penjual buah, di situ juga oke. Nasi Kuning Nusantara di Jalan Raja Eyato punya rasa yang khas. Nasi Kuning Manado Regal di samping Inul Vista dan depan Wong Solo makin membuat lidah saya semarak dengan ragam cita-rasa nasi kuning yang ada di Kota Gorontalo. Ada lagi yang di samping pertigaan jalan masuk Al-Islah di Jl. Irian, Nasi Kuning Manado, mantap. Nasi-nasi kuning pinggir jalan sepanjang Jl. Palma, yang enak di dekat  jalan masuk perumahan saya, setelah perempatan kecil Jl. Mangga II, sebelah kiri jika menuju arah Terminal Baru: murah, meriah, maknyos!

            Semua nasi kuning itu enak, namun yang berkesan di lidah saya sekeluarga adalah Nasi Kuning Nona Ain sebelum Kantor Bappeda Provinsi Gorontalo. Saya mengamalkan pernyataan: jika ingin mencari nasi kuning paling enak, carilah di pelosok. Betul! Meski harus susah-payah mengendarai roda dua dari Jl. Palma, setiap Sabtu atau Minggu pagi, semuanya terbayarkan setelah menikmati sepiring nasi kuning daging milik Nona Ain. Ya! Penjualnya seorang ibu paruh baya dibantu anak gadisnya, yang sering dipanngil Ain.
            Aroma nasi kuningnya khas: daun pandan bercampur santan. Nasinya lembut, ikan tanpa tulang: sepertinya menggunakan ikan tuna yang bercampur dengan bihun yang dimasak dengan sedikit minyak sebagai lauk-pauknya. Ada taburan bawang goreng dan kentang goreng, plus telur atau daging, terserah pilih yang mana. Sepiring nasi kuning tanpa telur harganya Rp. 6000. Pakai telur Rp. 8000 atau Rp. 10.000 dengan porsi yang lebih. Untuk Nasi Kuning Daging cukup merogoh kocek Rp. 12.000, jika ditambah telur harganya Rp. 15.000.  Sensasi dagingnya beda, kenyal dan empuk. Coba!
            Menurut saya, selain enak, dan enaknya tak bisa terlupakan, harga Nasi Kuning Nona Ain juga bersahabat. Tak sampai membuat isi kantong meradang.  Sekali mencoba, saya, isteri dan Si Boi dipaksa lupa dengan ragam rasa nasi kuning yang pernah kami cicipi. Kami merasa inilah yang terbaik. Bagaimana dengan Anda? Ingin mencoba?! Silakan datang ke lokasi. Dari arah Gorontalo Mall setelah Jembatan Tamalate dapat pertigaan belok kanan, dapat pertigaan masjid belok kiri, terus hingga sampai di ujung jalan beton yang mengarah ke Kantor Bappeda Provinsi Gorontalo. Nah lokasinya sebelah kiri, berdempet dengan halaman masjid: rumah mungil bercat cokelat muda itulah TKP. Selamat mencoba! (*)
Baca juga:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Brothers Karamazov, Fyodor Dostoyevsky

Rio Johan: Aku Ingin Melihat Sejauh Mana Aku Bisa Terus Menulis